MOCO O DHISIK

BLOGGER E WONG NDESO TAPI TEKNOLOGI WIS KUTHO DONOMULYO MALANG SELATAN
BELAJAR NULIS SIKAPI HIDUP YANG BERWARNA-WARNI

Sabtu, Oktober 03, 2009

Musibah Bertubi-tubi di Bumi Indonesia

Musibah
Indonesia adalah negara kepulauan, yang terdiri dari beberapa pulau kecil dan besar dipisahkan oleh laut sungai, gunung, lembah, bukit, hutan, dan masih banyak lagi pembatas lainnya. Sehingga Indonesia dijuluki negara kepulauan. Resikonya banyak laut, sungai, hutan, lembah, dan lainnya, berarti banyak kendala/musibah, karena kesemuanya itu membutuhkan perawatan, keawetan, kelanggengan, keabadian, agar manusia bisa hidup dan saling membutuhkan untuk bertahan hidup. Manusia Indonesia sekarang lebih modern, simpel, siap saji, cepat, tetapi mengenyampingkan sabar, tawakkal, berserah diri, syukur, terimakasih, dan sebagainya. Korelasi dari akibat adanya musibah terjadi bisa jadi disebabkan adanya pengenyampingan hal-hal tersebut. Lebih nyata lagi, longsor dan banjir akibat hutan gundul, pembalakan liar demi mencari tidak hanya sesuap nasi tapi beberapa suap nasi dan laup pauk plus rumah mewah dan seisinya. Semoga dengan kecelakaan atau musibah tersebut tidak menyurutkan orang-orang yang taat, sedang , maupun lagi ingat kepada Allah. Yang sehat mendoakan yang sakit, yang kuat mendoakan yang lemah, yang besar mendoakan yang kecil, yang kaya mendoakan yang miskin. Bagi pemerintah kejadian tersebut merupakan cambuk lagi untuk kesekian kalinya atas musibah yang bertubi-tubi, sehingga menjadi bangsa yang tangguh, tanggon, pengalaman, dalam menghadapinya. Belajar dari negara lain, misal Jepang, Amerika, Australi adalam menghadapi dan meyelamtakan nyawa manusia. Tidak hanya pemerintahan saja yang diatur dengan biaya besar, tetapi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia yang sudah luntur juga perlu dibina dan disejajarkan dengan program pemerintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar