MOCO O DHISIK

BLOGGER E WONG NDESO TAPI TEKNOLOGI WIS KUTHO DONOMULYO MALANG SELATAN
BELAJAR NULIS SIKAPI HIDUP YANG BERWARNA-WARNI

Rabu, Juni 10, 2009

unas ulang


Akhir-akhir ini dunia pendidikan di Indonesia dihebohkan dengan adanya unas ulang bagi siswa-siswi SMA dan SMP yang tidak lulus. Terlepas dari tidak lulus 100 % bagi SMA dan SMP di Indonesia, seyogyanya unas ulang tidak boleh dilaksanakan. Karena dasar hukum kurang kuat dan tidak etis serta dapat menimbulkan kecemburuan bagi siswa yang lain. Sunguh ironis bahwa sekolah dengan status RSBI kok tidak lulus 100 %. Itu juga sekolah negeri, yang mana sekolah negeri dengan tanggung jawab ke pemerintah la malah membuat gara-gara dengan tidak lulusnya siswa-siswi karena alasan tertentu, atau alasan karena salah prosedur dari guru dan bahkan pihak kepolisian. Padahal POS dari pelaksanaan sudah diworkshopkan sebelum unas berlangsung dan tidak membutuhkan dana yang tidak sedikit pula. Mari kita berpikir jernih dan sabar semoga pelaksanaan unas tahun depan lebih disiplin dan terhormat.

Toh masih ada cara lain yang tidak lulus dengan mengikuti ujian paket C baik bagi siswa-siswi SMA dan SMK. Penulis rasa dengan mengikuti kejar paket C lebih terhormat karena ijazah yang dikeluarkan oleh Depdiknas bisa unutk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi negeri/swasta, mendaftar menjadi Catam atau Caba melalui Polri, TNI AU, AD, dan AL. Sehingga ijazah paket C juga mempunyai kesamaan dengan ijazah reguler 3 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar